Penyembuhan Kelainan Mata dengan Metode Lasik

            Saat ini telah ada metode penyembuhan untuk kelainan mata miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), presbiopi, dan astigmatisme (mata silinder) yang disebut dengan metode lasik.

            Metode lasik sebenarnya bukan  temuan baru. Pemanfaatan laser di dunia kedokteran sudah puluhan tahun dan lasik sendiri merupakan kependekan dari laser assisted insitu keratomileusis sudah dikenal sejak 1998. Metode ini merupakan penyempurnaan laser yang dikenal sejak lama.

           Operasi lasik merupakan operasi yang singkat, tanpa rasa sakit, tidak perlu rawat inap di rumah sakit, pasien tidak perlu disuntik, dan cukup digunakan anastesi (pembiusan) lokal melalui tetes mata. Selain itu, penyembuhan dapat berjalan dan penglihatan cepat membaik.

            Operasi mata dengan dengan metode lasik menggunakan alat yang disebut mikrokeratom untuk membuka lapisan atas kornea mata. Selanjutnya, dilakukan excimer laser untuk menghilangkan sebagian lapisan kornea.  Teknologi canggih ini untuk membentuk kembali lapisan kornea dan secara permanen menyembuhkan miopi dan astigmatisme.

            Lapisan kornea yang dibuka tadi dikembalikan ke posisi semula untuk menutup daerah yang telah dioperasi. Pada operasi ini, hanya lapisan dalam saja yang dioperasi sedangkan permukaan kornea sama sekali tidak disentuh sehingga pasien tidak merasa sakit setelah dioperasi. Irisan pada operasi ini akan secara alami menyambung sendiri setelah beberapa menita tanpa perlu dijahit sama sekali. 

            Proses operasi lasik dilakukan tanpa tanpa rawat inap dengan pembiusan lokal. Pasien tetap sadar selama operasi berlangsung. Setelah operasi mungkin penglihatan sedikit kabur, namun berangsur-angsur akan membaik dalam waktu 2 hari sampai seminggu setelah operasi. Keluhan lainnya, mata mungkin akan terasa seperti berpasir atau sensitif terhadap cahaya. Gejala-gejala ini akan terasa 1 – 6 jam pasca operasi dan akan mereda 8 – 12 jam.

            Satu hal yang perlu diingat, bedah hanya boleh dilakukan pada kondisi mata sehat. Artinya tidak ada kerusakan pada kornea mata dan ketebalannya mencukupi, retina harus bagus, produksi air mata bagus, dan tekanan bola mata normal. Oleh karena itu, sebelum melakukan operasi, pasien perlu melewati serangkaian pemeriksaan yang teliti dan proses ini memakan waktu yang cukup lama. Adapun beberapa persyaratan agar bisa diobati dengan metode lasik adalah sebagai berikut :

1.      Berusia 18 tahun keatas

2.      Memiliki penglihatan yang stabil selama palin tidak 6 bulan

3.      Tidak pernah memiliki penyakit mata yang  berat

4.      Tidak sedang hamil atau sedang menyusui

5.      Tidak menderita diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol

6.      Tidak menderita glukoma