Pemuda Brazil Punya Kepala Berbentuk Otak

Dua tahun sebelum diagnosa, kepala sang pemuda masih dalam kondisi normal. Namun tiba-tiba saja mulai dari rambut dan kulit kepala membentuk lipatan-lipatan yang mirip dengan bagian otak.
Menurut keterangan Dr. Karen Schons dari Hospital Universitario de
Dr. Karen menambahkan kalau sang pemuda sama sekali tak berniat menyamarkan kondisinya. "Si pasien tak punya kebiasaan untuk menutupi kepalanya. Kondisi ini tak mempengaruhinya dari segi penampilan," ujar Dr. Karen.
Dalam beberapa kasus sejenis, penyakit tersebut bisa memicu schizophrenia dan kejang-kejang. Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan untuk menangani pengidap cutis verticis gyrata adalah operasi. Namun biayanya relatif mahal dan belum tentu efektif.
Komentar
Posting Komentar