MENGAPA KITA BISA “BINDENG”?

Bindeng bisa
terjadi saat kita terserang flu berat, saat mendaki gunung, dalam pesawat yang
sedang take off atau dalam sebuah ruang hampa. Bagaimana sejatinya bindeng
terjadi? Ikuti saja penjelasan materi berikut :
Dalam
telinga terdapat alat yang bernama Saluran Eustachius, yang berhubungan dengan
tenggorokan. Fungsinya untuk menjaga agar tekanan udara di dalam dan di luar
telinga seimbang. Jika kita berada dalam kondisi yang tekanan udara udara
luarnya lebih rendah daripada dalam tubuh, maka udara dalam tubuh akan menekan
keluar, melalui telinga kita. Pada keadaan demikian, Saluran Eustachius akan
terus berusaha menyeimbangkan tekanan di dalam dan di luar telinga. Dia akan
membentuk ruang khusus dengan membuat ‘ruang hampa’. Manfaatnya, agar sistem
dalam tubuh kita seimbang. Kita tidak terguling saat berdiri, atau pingsan saat
kondisi buruk.
Nah, yang
membuat bindeng adalah terciptanya ruang hampa di sekitar daerah telinga.
Sepertinya kita mendengar suara “...ngungg..” atau kita mengeluarkan suara aneh
atau sengau.
Tapi jangan
kawatir kawan, bindeng itu bisa segera hilang kok! Bukan merupakan penyakit
walau sedikit mengganggu. Bindeng hanya sebuah dampak dari kegiatan tubuh kita
yang bertujuan baik. Hmmm.. begitu hebat telingan kita, ya.. sehingga kita
tetap bisa melakukan apapun dengan nyaman.
Pesan Cindy
Aprilia, lakukan kegiatan seperti biasa walau sedikit terganggu. Namun bila
bindeng yang kawan rasakan amat mengganggu dan berasal dari sakit flu yang
akut, ada baiknya diperiksakan ke dokter agar mendapat obat. Oke. @
Komentar
Posting Komentar