Menolong Diri Sendiri Saat Terkena Serangan Jantung

             Apa yang harus dilakukan saat seseorang terkena serangan jantung dan tidak ada seorang pun yang ada di sekitarnya? Dua orang staf Johnson City Medical Center menemukan suatu metode dan mereka menelitinya secara mendalam serta menulis artikel tentang bagaimana cara seseorang menolong dirinya sendiri saat terjadi serangan jantung secara tiba-tiba dan tidak ada orang di sekitarnya. Tulisan mereka ini telah diterbitkan dan bahkan telah mereka masukkan dalam pelatihan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) yang merupakan suatu metode untuk menolong penderita ketika terkena serangan jantung.

            Metode yang mereka gunakan ini dikenal dengan “Caugh CPR” (CPR lewat batuk). Metode ini terbukti dapat dan berhasil dilakukan serta diakui oleh seorang ahli jantung.

            Orang yang terkena serangan jantung pada umumnya sedang sendirian. Jika tidak segera mendapat pertolongan, orang yang jantungnya berdetak tidak beraturan dan mulai kehilangan kesadaran hanya mempunyai waktu 10 detik sebelum tidak sadarkan diri. Akan tetapi, orang tersebut bisa menolong dirinya sendiri dengan batuk berulang-ulang dan dengan sekuat tenaga. Sebelumnya, orang tersebut harus menarik napas dalam-dalam dan batuk yang dikeluarkanpun harus sekeras dan sepanjang mungkin, seperti kalau kita akan membuang dahak yang menyumbat di dada kita. Menarik napas dalam, lalu batuk sekuatnya ini harus diulang terus menerus tanpa henti setiap 2 detik sampai bantuan tiba atau sampai detak jantung terasa normal kembali.

            Dengan menarik napas dalam-dalam, oksigen akan masuk ke dalam paru-paru, sedangkan gerakan dada akibat batuk akan menekan jantung dan mebuat darah tetap bersirkulasi. Tekanan pada jantung juga akan membuat organ tersebut kembali berdenyut dengan normal. Dengan demikian, korban serangan jantung bisa sampai ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan medis.