Google Glass
Majalah TIME kembali merilis daftar penemuan
teknologi terbaik sepanjang 2012. Di tahun ini kacamata futuristik Google Glass
dikukuhkan menjadi penemuan terbaik. Kacamata itu dinilai mengubah dunia
teknologi mobile yang tidak melulu di smartphone dan tablet.
Google Glass diakui termasuk penemuan terbaik di kategori harga USD 600 (Rp 5,7 juta) hingga USD 3 ribu (Rp 28 juta). Kacamata dengan display 1,3 cm ini memiliki komputer yang ditanamkan disana .
Dengan itu akan membuat augmented reality menjadi bagian keseharian
penggunanya.
Teknologi kacamata canggih ini dinilai membuka dunia baru untuk mengembangkan sisi yang berbeda. Developer akan lebih mengeksplorasi gerakan bola mata yang selama ini jarang dilirik untuk inovasi teknologi. Karena di Google Glass pengguna tinggal menggerakkan matanya untuk memberi perintah.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini dapat menampilkan berbagai informasi seperti lokasi dan navigasi. Selain itu juga bisa untuk memotret dan langsung mengunggahnya ke jejaring sosial. Penggunaannya dapat dikontrol dengan suara dan bisa untuk video chat.
Pada konferensi developer yang terakhir, Google menawarkan peserta kesempatan untuk menjadi salah satu yang pertama memiliki Google Glass sendiri. Sedangkan untuk publik harus menunggu hingga 2014 untuk dapat memilikinya.
Sementara itu yang menduduki kategori "priceless" adalah karya seni awan dalam ruangan. Seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, menciptakan awan menggantung di dalam ruangan yang dinamai Nimbus. Dia menggunakan mesin asap yang dikombinasikan dengan kelembaban dan pencahayaan dramatis untuk membuat efek awan dalam ruangan.
Google Glass diakui termasuk penemuan terbaik di kategori harga USD 600 (Rp 5,7 juta) hingga USD 3 ribu (Rp 28 juta). Kacamata dengan display 1,3 cm ini memiliki komputer yang ditanamkan di
Teknologi kacamata canggih ini dinilai membuka dunia baru untuk mengembangkan sisi yang berbeda. Developer akan lebih mengeksplorasi gerakan bola mata yang selama ini jarang dilirik untuk inovasi teknologi. Karena di Google Glass pengguna tinggal menggerakkan matanya untuk memberi perintah.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini dapat menampilkan berbagai informasi seperti lokasi dan navigasi. Selain itu juga bisa untuk memotret dan langsung mengunggahnya ke jejaring sosial. Penggunaannya dapat dikontrol dengan suara dan bisa untuk video chat.
Pada konferensi developer yang terakhir, Google menawarkan peserta kesempatan untuk menjadi salah satu yang pertama memiliki Google Glass sendiri. Sedangkan untuk publik harus menunggu hingga 2014 untuk dapat memilikinya.
Sementara itu yang menduduki kategori "priceless" adalah karya seni awan dalam ruangan. Seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, menciptakan awan menggantung di dalam ruangan yang dinamai Nimbus. Dia menggunakan mesin asap yang dikombinasikan dengan kelembaban dan pencahayaan dramatis untuk membuat efek awan dalam ruangan.
Komentar
Posting Komentar